Tips melamar kerja terbaik sesuai keinginan perusahan

merdeka.com

"Melamar dengan panduan yang tepat sesuai dengan keinginan perusahan agar cepat diterima"

Kesan pertama untuk pemimpin perusahan sangat menentukan proses selanjutnya bagi pelamar untuk diterima perusahan yang kamu lamar.

Hal ini sangat mutlak, seorang HRD yang menerima lamaran kamu akan sangat terpengaruh terhadap kesan pertama terhadap pelamar untuk selanjutnya menuju ke sesi interiew atau wawancara kerja.

Ada ribuan pelamar per harinya untuk setiap perusahan yang mau dilamar oleh karenanya tanggung jawab besar seorang fresh graduate adalah bagaimana menciptakan kesan yang baik untuk seorang HRD agar kamu tidak kalah bersaing dengan pelamar lainnya yang mungkin memiliki pengalaman ataupun skill yang lebih mumpuni dari kamu.

Berikut berapa tips yang harus kamu lakukan dan kesalahan yang harus dihindari fresh graduate ketika melamar kerja.

1. Persiapkan diri dengan baik

Melamar sebuah kerja terutama untuk fresh graduate jangan pernah dianggap sepeleh. Oleh karenanya teman-teman perlu mempersiapkan diri dengan baik misalnya mental yang bagus, tidak gugup dalam berbicara, pengetahuan tentang skill, dll.

2. Cari informasi tentang perusahan yang dilamar

Pastikan teman-teman mencari informasi tentang perusahan yang hendak di lamar dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang visi misi perusahan, bidang usaha yang dijalankan, sistem kerja, dll.

Seorang pimpinan biasanya menanyakan pengetahuan kandidat tentang perusahaanya. Jawaban yang lengkap dan cerdas dari teman-teman secara psikologis menyenangkan pimpinan perusahan dan dengan itu kamu memimiliki peluang lebih besar untuk diterima di perusahan tersebut.

3. Tonjolkan pengalaman dan kemampuan atau skill kamu

Sebagaian besar perusahan mengutamakan pengalaman kandidat di bidang yang sama dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Tapi untuk fresh graduate jangan kuatir, kamu bisa menyertakan pengalaman beroganisasi kamu ketika kuliah yang menjadi tolak ukur untuk perusahan tentang kemampuan team work kamu atau leadership kamu. Jadi sangat penting untuk teman-teman aktif beroganisasi untuk nantinya jadi nilai plus saat melamar kerja.

Selain itu, teman-teman harus bisa memastikan pemimpin perusahan akan skill atau kemampuan yang dimiliki teman-teman di posisi pekerjaan yang dilamar. Setidaknya hal yang paling mendasar  adalah skill komputer ms office dan skill utama sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

4. Tunjukan kamu mempunyai kepribadian yang baik

Hal yang terpenting dari seorang pelamar disamping memiliki skill yang baik adalah kepribadian yang baik. Bahkan perusahan lebih mementingkan kepribadian sebagai acuan dasar untuk menjaring pelamar kerja.

Teman-teman harus menunjukan profesionalisme dan integritas misalnya membuat lamaran yang rapih dan profesional, berbicara profesional ketika di wawancara, menggunakan kalimat verbal dalam komunikasi, dll.

Intinya kamu mesti bisa membedakan berperilaku dalam lingkungan pekerjaan dengan lingkungan diluar pekerjaan. Pastikan kamu bisa memenuhi tanggungjawab yang ditugaskan perusahan, berdedikasi tinggi, serta jujur sebagai nilai utama dalam melamar pekerjaan.

5. Check dengan teliti lamaranmu sebelum dikirim

Teman-teman pasti pernah dengar kalo tulisan tangan untuk seorang psikolog merefleksikan kepribadiaan kamu.

Lalu apa hubunganya dengan surat lamaran?

Memang benar, sebagian besar lamaran disarankan diketik tapi tetap juga ada perusahan yang menyarankan lamaran ditulis secara manual.
Sebagian besar kita mungkin tidak tahu arti dari lamaran itu sendiri untuk seorang HRD atau pimpinan perusahan. Bayangkan ada ribuan lamaran tiap harinya yang masuk. Yang mesti kamu perhatikan adalah menulis dan mengetik dengan rapih, hindari kesalahan gramatikal, kesalahan kosa kata, tanda titik, koma dan hal teknis lainya. Kenapa ini penting?
Karena tingkat ketelitian dan kerapihan kamu dalam bekerja bisa diukur dari hal sepeleh ini. Disamping itu kalo lamaranmu penuh denga coretan, salah ketik huruf, tanda baca pasti membuat pimpinan perusahan agak malas-malasan memperhatikan lamaran kamu.

6. Promosikan pencapaianmu sebelumnya di depan HRD

Terkesan berlebihan tapi betul. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat lamaran ataupun interiew kerja adalah mempromosikan pencapaian kamu dibidang sebelumya baik dalam berorganisasi seperti kegiatan sosial untuk fresh graduate maupun pengalaman kerja sebelumnya.

Hal ini akan lebih tepat dan cocok untuk kamu yang memiliki latar belakang kerja yang sama sebelumnya misalnya marketing. Teman-teman mesti bisa mempromosikan keberhasilan misalnya menjual property dengan omzet yang besar maka akan mudah bagi seorang HRD untuk menempatkan nama kamu di daftar pelamar yang diterima terutama jika pekerjaan yang dilamar adalah bidang yang sama.

7. Hindari kesalahan yang sering dilakukan kebanyakan orang saat melamar kerja

job-like.com

Pelamar sering sekali jatuh dalam kesalahan umum yang menghambat langkah mereka untuk ke jenjang berikutnya ataupun diterima untuk sebuah kerjaan. Berikut daftar kesalahan saat melamar kerja.

a). Berpakaian tidak rapih, asal-asalan. 

Kamu mesti kelihatan elegant saat melamar sebuah pekerjaan, berpakaian rapih, bersih, dasih, pentopel. Hal ini sangat mutlak untuk kesan pertama bagi pimpinan perusahan yang merekrut kamu.

b). Lupa cukur kumis, potong kuku, rambut semberono

Ingat satu hal kerja adalah lingkungan profesional. Kalo kamu tampilanya acak adul bayangkan penilaian perekrut kamu. Pasti kamu gagal di kesan pertama.

c). Sok pintar 

Ini bahaya banget untuk teman-teman. Ketika sesi wawancara tunjukan sikap kerendahan hati kamu saat menjawab pertanyaan. Jawab dengan logik, singkat, jelas dan padat. Hindari jawaban yang berbelit-belit atau terkesan menunjukan diri kamu adalah orang yang super smart. Yang perlu diperhatikan adalah teman-teman mesti selalu menggaris bawahi kooperatif saat menjawab pertanyaan.

d). Gunakan bahasa formal bukan bahasa pasar

Pastikan menjawab pertanyaan dengan bahasa kerja atau bahasa formal. Jadi teman-teman jangan keceplosan memakai kata gue atau eloo..sepeleh tapi sangat menentukan