Kiprah Sandiaga di dunia wirausaha mulai dikenal ketika pengusaha berdarah riau ini mampu membesarkan unit usahanya dengan nama PT Saratoga advisor.
Sandiaga Uno lahir pada tanggal 28 Juni 1968 di rumbai Pekanbaru baru merintis pt Saratoga yang berada di ambang kebangkrutan bersama seorang rekan kerjanya. Berkat keuletannya sandi Uno mampu mengambil alih perusahan dan memiliki beberapa anak usahanya hingga tahun 2009, dia dinobatkan sebagai orang muda terkaya ke 29 di tanah air versi Forbes .
Sandiaga Uno juga pernah aktif sebagai ketua organisasi hipmi yang beranggotakan hampir 30 ribu orang. Sandi dinobatkan sebagai orang kaya ke 63 di Indonesia dengan total kekayaan USD 245 Juta versi globe Asia.
Sandiaga Uno lulus dari Washington university dan membangun bisnisnya dari sebuah kebetulan. Oleh orang tuanya Sandiaga tidak pernah diimpikan untuk menjadi seorang pengusaha. Tetapi perkenalan Sandiaga dengan bos Astra William Soeryadjaya mendorongnya untuk menjadi pengusaha handal seperti sekarang ini. Bagi Uno, William adalah mentor tehebatnya dalam bisnis. Sebelum membangun pt Saratoga recapital, Sandiaga bekerjasama dengan William untuk membangun Bank Summa. Tapi Bank summa mengalami kebangkrutan yang membuat sandi harus hijrah ke Amerika dan bekerja pada perusahaan tambang di Kanada.
Setelah sukses bekerja di perusahaan asing. Sandiaga kembali ke tanah air dan membesarkan pt Saratoga bersama rekannya.
Dari kantornya di kuningan. Sandiaga mengimpikan satu saat membangun bisnis berkelas dan akhirnya impiannya terwujud.jatuh bangun dalam dunia usaha membuat sandi harus mendedikasikan waktu yang lebih di tempat kerja. Oleh karenanya, waktu yang dimiliki Sabtu Minggu untuk kerja sebagian besar dihabiskan untuk mengurus usahanya.
Sekarang sandi Uno maju bersama Anies Baswedan dalam pertarungan menjadi orang nomor satu di DKI. sebuah tantangan besar bagi sandi untuk mengalahkan pertahanan yang memiliki reputasi yang lebih baik. Bersama Anies, sandi menawarkan program OKEOCE, one unit kecamatan satu central unit usaha. Dalam misinya sandi ingin mencetak ribuan pengusaha dalam setahun. Meskipun sebagian besar masyarakat skeptis dengan program yang mengarang dari sandi, sandi menginginkan adanya lapangan kerja dan unit usaha menengah yang mampu bersaing dan menjadi unit kerja ibu rumah tangga agar lebih produktif.