Siapa yang tidak mendengar pengaruh pemimpin Indonesia tahun 2017. Sepanjang sejarah demokrasi bangsa sejak tahun 1945, tercatat ada tiga pemimpin fenomenal yang terkenal dengan sepak terjang dalam membenah birokrasi dan sistem pemerintah yang buruk.
1. Jokowi
Presiden Jokowi tidak diragukan merupakan presiden paling fenomenal sepanjang sejarah negara. Jokowi terkenal dengan gebrakannya yang anti korupsi dan membenah sistem birokrasi yang rumit dan kompleks. Jokowi memotong sejumlah peraturan daerah yang menghambat pembangunan dan juga mempermudah perijinan untuk investasi di negara RI.
Jokowi menjadi pemimpin populer bahkan di level internasional setelah mengeluarkan kebijakan luar biasa yang merugikan sejumlah negara yang sebelumnya mengeruk keuntungan di Indonesia diantaranya melalui illegak fishing, illegal logging, monetary discretion dll.
Kepemimpinan Jokowi yang merakyat menarik perhatian dunia internasional menjadikan dia sebagai sosok presiden panutan yang dekat dengan rakyatnya. Dibawah kabinet kepresidenannya, jokowi terkenal sebagai salah satu pemimpin di Asia yang membawa reformasi besaran dalam sistem pemerintahan. Ada sejumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi yang sepak terjangnya sangat berpengaruh seperti Mentri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti, Mentri keuangan Sri Mulyani dan sejumlah anggota kabinet lainnya termasuk yang terakhir Mentri energi Jonan Ignasius yang mampu memaksa pt Freeport untuk tunduk dengan pembagian saham dengan pemerintah Indonesia.
2. Basuki cahaya purnama atau Ahok
Ahok adalah sosok gubernur paling fenomenal dan menjadi ujian besar dalam sejarah demokrasi Indonesia. Sepak terjang gubernur Kristen ini mendapat perlawanan dari sejumlah tokoh agama terutama berkaitan dengan gaya kepemimpinan yang impulsive dan terkesan arogan. Ahok terlibat percekcokan cokan dengan sejumlah anggota dewan karena kebijakan pemotongan anggarannya yang dianggap merugikan anggota dewan. Selain itu kasus penistaan agama yang menoda gubernur Jakarta menjadi ganjalan terberat sekaligus ujian bagi sejarah demokrasi bangsa. Perjalanan Ahok untuk menjabat gubernur periode kedua diterpa dengan isu rasis, agama yang membuatnya mendapat simpati yang kurang dari masyarakat. Bersama Jokowi, Ahok digadang gadang sebagai simbol pemimpin baru yang membawa perubahan besar terhadap bangsa ini.
1. Jokowi
Presiden Jokowi tidak diragukan merupakan presiden paling fenomenal sepanjang sejarah negara. Jokowi terkenal dengan gebrakannya yang anti korupsi dan membenah sistem birokrasi yang rumit dan kompleks. Jokowi memotong sejumlah peraturan daerah yang menghambat pembangunan dan juga mempermudah perijinan untuk investasi di negara RI.
Jokowi menjadi pemimpin populer bahkan di level internasional setelah mengeluarkan kebijakan luar biasa yang merugikan sejumlah negara yang sebelumnya mengeruk keuntungan di Indonesia diantaranya melalui illegak fishing, illegal logging, monetary discretion dll.
Kepemimpinan Jokowi yang merakyat menarik perhatian dunia internasional menjadikan dia sebagai sosok presiden panutan yang dekat dengan rakyatnya. Dibawah kabinet kepresidenannya, jokowi terkenal sebagai salah satu pemimpin di Asia yang membawa reformasi besaran dalam sistem pemerintahan. Ada sejumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi yang sepak terjangnya sangat berpengaruh seperti Mentri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti, Mentri keuangan Sri Mulyani dan sejumlah anggota kabinet lainnya termasuk yang terakhir Mentri energi Jonan Ignasius yang mampu memaksa pt Freeport untuk tunduk dengan pembagian saham dengan pemerintah Indonesia.
2. Basuki cahaya purnama atau Ahok
Ahok adalah sosok gubernur paling fenomenal dan menjadi ujian besar dalam sejarah demokrasi Indonesia. Sepak terjang gubernur Kristen ini mendapat perlawanan dari sejumlah tokoh agama terutama berkaitan dengan gaya kepemimpinan yang impulsive dan terkesan arogan. Ahok terlibat percekcokan cokan dengan sejumlah anggota dewan karena kebijakan pemotongan anggarannya yang dianggap merugikan anggota dewan. Selain itu kasus penistaan agama yang menoda gubernur Jakarta menjadi ganjalan terberat sekaligus ujian bagi sejarah demokrasi bangsa. Perjalanan Ahok untuk menjabat gubernur periode kedua diterpa dengan isu rasis, agama yang membuatnya mendapat simpati yang kurang dari masyarakat. Bersama Jokowi, Ahok digadang gadang sebagai simbol pemimpin baru yang membawa perubahan besar terhadap bangsa ini.