Memiliki porsi tinggi badan yang ideal adalah impian dari setiap orang. Tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi badan seseorang sangat berpengaruh terhadap rasa percaya diri terutama untuk berbaur dalam pergaulan sosial. Hal ini terutama dirasakan oleh remaja pria maupun wanita yang mempertimbangkan tinggi badan sebagai faktor utama yang mempengaruhi confidence di depan umum. Dalam lingkungan sosial seperti dalam komunitas bahkan dalam pekerjaan terkadang tinggi badan dijadikan standar. Sebagai contoh ketika melamar pekerjaan tertentu misalnya sebagai pramugari, pilot, polisi atau tentara, kamu harus memiliki tinggi badan ideal untuk memenuhi kualifikasi. Dalam hal pacaran saja, terkadang pasangan kita minder jika kita tidak memiliki tinggi badan ideal atau bahkan dibawah dia. Hal ini sangat terasa pada remaja laki-laki yang canggung jalan bareng sama pacarnya yang jauh lebih tinggi dia. Sebenarnya tinggi badan dipengaruhi beberapa faktor antara lain: 1. Genetik Tinggi
Kamu pecandu Rokok? Masalah yang sama yang ditemukan dikalangan perokok aktif adalah mereka tahu efek negatif dari merokok tapi selalu kalah dalam pertarungan niat untuk berhenti dengan kecanduan tingkat tinggi. Dari beberapa survey sederhana yang dilakukan kepada beberapa perokok aktif dan pecandu rokok, berikut beberapa alasan mereka tidak bisa terlepas dari kecanduan rokok: 1. Rokok bisa menghilangkan penat atau pressure terutama dalam melakukan aktivitas yang menguras otak dan tenaga. 2. Rokok adalah suplemen yang bisa membangkitkan gairah untuk beraktivitas, dengan kata lain tanpa rokok maka tidak ada semangat untuk menjalankan aktivitas. 3. Rokok adalah solusi mengatasi stress. 4. Rokok adalah kenikmatan yang susah digambarkan dengan kata-kata. Sebaliknya ketika pecandu rokok ditanya tentang dampak buruk dari merokok, mereka rata-rata setuju dengan resiko merokok sebagai berikut: 1. Merokok bisa membunuh secara pelan-pelan. 2. Rentan terhadap resi