Aab abdullah, seorang sopir taxi meraup untung Rp 180 juta dengan modal 3 juta dari bisnis trading saham. Ia pun mendapat penghargaan the most inspiring customer 2016 oleh mandiri sekuritas dalam mengembangkan investasi di pasar modal.
Kisah perjalanan awal dari aab di bisnis investasi saham bermula dari pengalamannya ketika dia mengantar penumpang ke kantor bursa efek indonesia(BEI). Aab selalu mendengar tentang pembicaraan tentang investasi saham sampai pada suatu waktu ia sangat tertarik dengan iklan yang di pancang oleh BEI;" YUk nabung saham!" di dekat kantor BEI tempat aab sering nongkrong menunggu orderan penumpang.
Dari rasa ketertarikannya dengan investasi saham, pria kelahiran 1976 ini mengikuti berbagai training investasi saham yang diselenggarakan pasar modal. Pelajarin terpenting yang menjadi acuannya adalah tanda merah, saham ditahan dan tanda hijau artinya saham dijual.
Setelah mempelajari berbagai teknis investasi saham, aab akhirnya menabung Rp 3 juta di salah satu emiten saham BUMN karya. Dengan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan di investasi saham, sopir taxi ini akhirnya berani untuk membeli saham perbankan, bumd dan lain lain.
Keuntungan yang didapat dari 3 minggu pertamanya adalah Rp 300 ratus ribu. Kemudian terus meningkat seiring waktu dan pengalamanya meningkat di investasi saham. Dalam seminggu aab berhasil meraup keuntungan tertinggi sebesar Rp 11 juta rupiah. Ia juga pernah mengambil keuntungan Rp 8.5 juta.
Hingga saat ini total keuntungan dari investasi saham terus bertambah dan bahkan aab mampu membeli mobil sendiri yang ia gunakan untuk taxi online dengan jasa aplikasi yang lagi trend.
Dari pengalaman berinvestasi saham, aab menuturkan bahwa tips utamanya adalah menahan diri untuk tidak mengambil keuntungan sesegera mungkin kemudian mempelajari masalah teknik trading karena pada dasarnya investasi trading saham sangat mudah untuk dipelajari.
Comments
Post a Comment